Perkiraan investasi harus:
- menilai ketercapaian tujuan;
- mendukung produksi kasus bisnis.
Indikator | Atribut tingkat 2 |
Kemampuan tingkat 2 adalah mengenai memastikan dukungan perkiraan keputusan go/no go dengan keandalan yang dapat diterima. Pada tingkat 3 harus ada prinsip-prinsip yang konsisten dalam mengarahkan perkiraan investasi sesuai dengan cakupan kompleksitas. Pemangku kepentingan akan dilibatkan secara aktif dalam penentuan kriteria perkiraan dan semua data-data subyektif akan tunduk kepada analisis. Perkiraan investasi akan dikaji secara rutin saat dokumentasi pengiriman diperbarui bersamaan dengan progres. |
Mengumpulan masukan (input) | Pemangku kepentingan diinformasikan mengenai kriteria perkiraan. Semua data-data obyektif dikumpulkan. Ketika data-data subyektif digunakan maka data itu diidentifikasi demikian dan distrukturkan secara sesuai | |
Perkiraan | Teknik perkiraan yang digunakan sesuai untuk pembenaran pekerjaan. | |
Laporan | Perkiraan dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan sebagaimana sesuai dan menjadi input utama pada keputusan go/no go yang dilakukan oleh sponsor. | |
| ||
Indikator | Atribut tingkat 3 | |
Mengumpulan masukan (input) | Pemangku kepentingan dilibatkan dalam penentuan kriteria yang diperkirakan. Semua data yang obyektif dan subyektif dikumpulkan. Data yang subyektif dikuantifikasi kapanpun dimungkinkan. | |
Perkiraan | Teknik perkiraan yang digunakan canggih dan dapat mencakup semua aspek data yang dikumpulkan. Teknik ganda mungkin akan digunakan untuk mengkonfirmasi kelayakan dari persepektif yang berbeda. | |
Laporan | Perkiraan dikaji secara terus menerus selama siklus hidup. Ada toleransi yang disetujui untuk mengendalikan eskalasi deviasi dari perkiraan pada digaris dasar (baseline). |
Terima kasih Lukas Sihombing untuk terjemahannya pada laman ini.