Mengelola pemangku kepentingan

Maksud dari kompetensi ini adalah untuk mencapai tujuan dan manajemen pemangku kepentingan, yaitu untuk:

  • memastikan bahwa pandangan dan sikap semua pemangku kepentingan telah dipahami;
  • memengaruhi pemangku kepentingan untuk mendukung pekerjaan sebagaimana mungkin;
  • memaksimalkan dampak pemangku kepentingan yang mendukung;
  • meminimalkan dampak pemangku kepentingan yang tidak mendukung.

Kriteria kinerja

Anda harus mampu untuk:

  1. merencanakan dan menginisiasi manajemen pemangku kepentingan
  2. mengidentifikasi pemangku kepentingan
  3. menilai ketertarikan dan pengaruh pemangku kepentingan
  4. memengaruhi dan melakukan komunikasi dengan pemangku kepentingan
  5. memelihara dokumentasi manajemen pemangku kepentingan
  6. mengadaptasi komunikasi melalui siklus hidup
  7. memonitor dan melakukan pengendalian manajemen pemangku kepentingan
  8. menjamin kualitas manajemen pemangku kepentingan

Proyek dan program yang banyak bisa memiliki pemangku kepentingan yang sama. Koordinasi manajemen pemangku kepentingan lintas proyek dan program ini bisa dianggap dicakup oleh P7 namun tambahan kriteria kinerja eksplisit bisa ditambahkan jika diperlukan.

Pada tingkat portofolio, akan sesuai dengan hanya ‘memonitor’ dan mengabaikan ‘pengendalian’.

Dengan cara yang sama, beberapa lingkungan (terutama pada lingkungan yang memiliki tingkat regulasi yang sulit) bisa memiliki jenis komunikasi sangat khusus yang cukup penting untuk melegalkan kriteria kinerja tambahan.

Teknik untuk mengidentifikasi dan menilai pemangku kepentingan kebanyakan bersifat subyektif. Hal ini bukan berarti teknik analisis pemangku kepentingan kompleks untuk pekerjaan yang memiliki jumlah pemangku kepentingan yang besar atau pemangku kepentingan yang pengaruhnya lebih besar.

Perbedaan antara teknik manajemen pemangku kepentingan dalam konteks yang sederhana atau kompleks, lebih kepada usaha yang dimasukkan dalam prosedur dan dokumentasi yang detail.

Pengetahuan dan pemahaman

And harus tahu dan memahami:

  1. prinsip-prinsip dan tujuan manajemen pemangku kepentingan
  2. tanggung jawab untuk manajemen pemangku kepentingan
  3. konteks pekerjaan dan dampaknya pada mengelola pemangku kepentingan
  4. prosedur manajemen pemangku kepentingan
  5. maksud dan isi dokumentasi manajemen pemangku kepentingan
  6. metode untuk mengidentifikasi pemangku kepentingan dan sumber informasi yang sesuai
  7. teknik untuk menilai dan mendokumentasikan ketertarikan dan pengaruh pemangku kepentingan
  8. kanal komunikasi dan bagaimana menggunakannya
  9. bagaimana memengaruhi pemangku kepentingan dan melakukan negosiasi dengan mereka
  10. bagaimana pemangku kepentingan dan ketertarikan serta pengaruh mereka berubah selama siklus hidup
  11. bagaimana penjaminan diterapkan dalam manajemen pemangku kepentingan

 

 

Terima kasih Lukas Sihombing untuk terjemahannya pada laman ini.

SHARE THIS PAGE

Please consider allowing cookies to be able to share this page on social media sites.

Change cookie settings
No history has been recorded.
Kembali ke atas