Manajemen pemangku kepentingan harus:
- meyakinkan bahwa pandangan dan sikap semua pemangku kepentingan dipahami;
- mempengaruhi pemangku kepentingan untuk bersikap suportif pada pekerjaan sebagaimana mungkin;
- memaksimalkan dampak pemangku kepentingan yang suportif;
- meminimalkan dampak pemangku kepentingan yang tidak suportif.
Indikator | Atribut tingkat 2 |
Pokok teknik manajemen pemangku kepentingan adalah tidak dipengaruhi secara besar oleh pengaturan pekerjaan. Pada tingkat 2, manajemen pemangku kepentingan dianggap sesuai jika pemangku kepentingan kunci diidentifikasi dan komunikasi dirasa cukup untuk menjaga keikutsertaan mereka. Dapat diakui bahwa beberapa pemangku kepentingan yang kurang berpengaruh mungkin terlewatkan dan perhatian akan bergeser pada meminimalkan dampak pemangku kepentingan yang tidak suportif ketimbang memaksimalkan dukungan pemangku kepentingan yang suportif. Tim manajemen menyediakan sumber daya untuk keterlibatan dan tidak selalu harus mendorong adanya pemangku kepentingan suportif untuk mempengaruhi pemangku kepentingan yang tidak suportif Pada tingkat 3, manajemen pemangku kepentingan bersifat komprehensif. Identifikasi pemangku kepentingan menyeluruh dan mencakup baik adanya pemangku kepentingan suportif dan tidak dengan setara. Informasi pemangku kepentingan diperbarui secara rutin dan orang-orang yang sesuai dari luar tim manajemen dimanfaatkan untuk terlibat dengan pemangku kepentingan. Komunikasi selalu menyeluruh dan semua saluran komunikasi yang sesuai digunakan ke tingkat maksimal. |
Mengidentifikasi | Pemangku kepentingan kunci diidentifikasi dan dokumen dengan informasi yang sesuai ada untuk mencapai tujuan khusus. | |
Menilai | Pemangku kepentingan dinilai atas ketertarikan dan pengaruh, dan hasilnya terdokumentasi. | |
Merencanakan komunikasi | Komunikasi direncanakan dan kegiatan komunikasi memiliki sumber daya cukup. | |
Mengikutsertakan | Pemangku kepentingan diikutsertakan sesuai dengan rencana komunikasi. | |
| ||
Indikator | Atribut tingkat 3 | |
Mengidentifikasi | Suatu rangkaian teknik digunakan adalah untuk memastikan agar semua pemangku kepentingan diidentifikasi. Daftar pemangku kepentingan tersedia yang didapat dari hasil pembelajaran. | |
Menilai | Pemangku kepentingan dinilai dengan menggunakan teknik yang konsisten dan sesuai dengan rencana manajemen. Dokumen standar diadaptasi agar sesuai dengan konteks. | |
Merencanakan komunikasi | Komunikasi direncanakan sesuai dengan kebijakan organisasi yang telah diadaptasi sebagaimana perlu. Rencana dikaji berdasarkan pada siklus hidup. Semua saluran komunikasi yang sesuai digunakan; pemangku kepentingan suportif dengan senioritas yang sesuai tersedia dan ditugaskan pada kegiatan komunikasi. | |
Mengikutsertakan | Pemangku kepentingan diikutsertaan sesuai dengan rencana komunikasi. Efektivitas dimonitor dan yang mana hasilnya diumpan balik ke rencana yang direvisi. |
Terima kasih Lukas Sihombing untuk terjemahannya pada laman ini.