Tujuan dari proses ini adalah untuk:
- menyimpulkan satu tahapan di dalam cara yang terstruktur;
- mempersiapkan tahap selanjutnya.
Indikator | Atribut tingkat 2 | Prinsip-prinsip mengelola pembatasan antara tahapan bersifat sangat independen terhadap skala dan kompleksitas pekerjaan. Ketika tahapan cenderung berurutan, biasanya tahapan tumpang tindih sehingga kegiatan berhubungan dengan pembatasan bisa disebar secara kronologis. Hal ini harus dipertimbangkan ketika menilai atribut pembatasan dari suatu tahapan. |
Uraian | Pembatasan, fase dan atau tahapan diakui dan persetujuan formal diminta sebelum memulai bagian pekerjaan baru. | |
Menutup dan mengkaji tahapan sebelumnya | Pelajaran penting dari tahapan sebelumnya didokumentasi. Pemangku kepentingan diinformasikan mengenai penutupan dari tahapan sebelumnya. | |
Merencanakan tahapan selanjutnya | Tahapan direncanakan dengan menggunakan informasi progress dari pekerjaan sebelumnya. | |
Merakit dokumentasi | Dokumentasi dirakit agar sponsor mampu membuat keputusan berdasarkan informasi yang terkait dengan persetujuan dari tahapan. | |
Mobilisasi | Kebanyakan sumber daya dimobilisasi pada awal pekerjaan. | |
Pekerjaan pra otorisasi | Pekerjaan yang akan menunda pekerjaan secara signifikan jika menunggu hingga otorisasi disetujui dan dilakukan. | |
Indikator | Atribut tingkat 3 | |
Uraian | Suatu proses untuk mengelola batasan tahapan dapat didefinisikan secara terpusat. Hal tersebut disesuaikan dengan konteks pekerjaan. | |
Menutup dan mengkaji tahapan sebelumnya | Suatu kajian formal dari suatu tahapan dilakukan. Tahapan ditutup secara formal termasuk demobilisasi yang diperlukan. Pelajaran yang dipelajari ditambahkan pada sistem manajemen pengetahuan organisasi. | |
Merencanakan tahapan selanjutnya | Metriks kinerja dan pelajaran yang dipelajari dari tahapan sebelumnya digunakan untuk memperbaiki rencana-rencana pada tahapan berikutnya. | |
Merakit dokumentasi | Bukti disediakan yang mendemonstrasikan bagaimana metriks kinerja telah digunakan untuk meningkatkan kinerja dalam tahapan berikutnya. | |
Mobilisasi | Perhatian diberikan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya yang efisien dengan memobilisasi mereka pada basis tahapan. | |
Pekerjaan pra otorisasi | Pekerjaan pra otorisasi direncanakan dan dikendalikan pada suatu tingkat yang konsisten dengan pekerjaan lain. |
Terima kasih Lukas Sihombing untuk terjemahannya pada laman ini.