Tujuan proses ini adalah untuk:
- mengembangkan gambaran proyek atau program yang lebih rinci;
- menentukan apakah pekerjaan dapat dibenarkan;
- menguraikan kebijakan tata laku yang menguraikan bagaimana pekerjaan akan dikelola;
- mendapatkan persetujuan sponsor untuk fase deliveri.
Indikator | Atribut tingkat 2 |
Pada proyek yang lebih kecil ‘tim definisi’ sederhananya bisa menjadi manajer proyek (dapat diaplikasikan pada tingkat 2 dan 3). Dalam kasus ini, bisa juga proses identifikasi dan definisi dikombinasikan. Jika demikian, maka kematangan ini harus digunakan untuk tujuan penilaian sebagaimana output dari proses yang dikombinasi harus sama dengan proses definisi. Tidak perlu untuk memberi nama ‘tim definisi’ untuk digunakan selama ada tim yang bertanggung jawab pada tujuan proses ini. Pada tingkat 2, tim definisi bisa ditunjuk berdasarkan pada keberadaan mereka ketimbang kompetensi teknis. |
Uraian | Fase dan proses definisi yang terpisah dapat diakui dan tujuannya tercapai. | |
Penunjukan tim definisi | Tanggung jawab untuk mencapai tujuan dari proses dimasukkan ke dalam peran tim manajemen. | |
Mendefinisikan lingkup | Dokumentasi dipersiapkan sehingga tim manajemen, pemangku kepentingan dan sponsor memahami lingkup pekerjaan. | |
Pekerjaan pra-otorisasi | Beberapa pekerjaan pra-otorisasi dilakukan dengan persetujuan dari sponsor. | |
Persiapan dokumen tata laku | Dokumentasi dipersiapkan yang cukup bagi sponsor untuk memahami bagaimana pekerjaan akan dikelola dan dijamin. | |
Mempersiapkan dokumen deliveri | Dokumen deliveri dipersiapkan hingga dirasa cukup dipahami oleh sponsor tentang semua aspek pekerjaan deliveri yang relevan, seperti lingkup, skala waktu, risiko dll. | |
Melakukan konsolidasi dokumentasi | Dokumentasi tata laku dan deliveri dikombinasikan untuk memampukan sponsor agar dapat membuat keputusan berdasarkan dari informasi mengenai progres fase deliveri. | |
Memobilisasi | Sumber daya peralatan, fasilitas dan lainnya yang diperlukan untuk mengirim tujuan, atau tahap pertama dari pekerjaan dimobilisasi. | |
| ||
Indikator | Atribut tingkat 3 | |
Uraian | Proses untuk fase didefinisikan secara terpusat. Definisi tersebut disesuaikan dengan konteks pekerjaan. | |
Penunjukan tim definisi | Sumber daya dengan kompetensi teknis yang diperlukan diadakan untuk bergabung atau memberikan masukan kepada tim definisi. | |
Mendefinisikan lingkup | Dokumentasi lingkup sesuai dengan standard organisasional dengan adaptasi agar sesuai dengan konteks pekerjaan. | |
Pekerjaan pra-otorisasi | Dampak melakukan pekerjaan pra-otorisasi dinilai dan dimasukkan ke dalam dokumentasi deliveri. | |
Persiapan dokumen tata laku | Dokumentasi tata laku sesuai dengan standard organisasi dengan adaptasi yang sesuai pada konteks pekerjaan. | |
Mempersiapkan dokumen deliveri | Dokumen deliveri sesuai dengan standard organisasi dengan adaptasi yang sesuai pada konteks pekerjaan. | |
Melakukan konsolidasi dokumentasi | Dokumentasi tata laku dan deliveri dikombinasikan, dirasionalkan dan diringkas agar sesuai dengan standar organisasional dengan adaptasi yang sesuai pada konteks pekerjaan. | |
Memobilisasi | Mobilisasi mempertimbangkan struktur tahapan ke dalam perhitungan untuk memastikan proses mobilisasi seefisien mungkin. | |
Terima kasih Lukas Sihombing untuk terjemahannya pada laman ini.
