Metode Praxis terdiri dari proses model dan uraian dokumentasi. Hal ini terletak pada inti tata laku proyek, program atau portofolio. Proses individu menggunakan prosedur fungsional, perangkat dan teknik dan menyediakan pendekatan berdasar siklus hidup pada penerapannya.
Sifat alamiah proyek dan program berarti bahwa mereka memiliki siklus hidup yang mirip. Mereka dapat dikelola dengan menggunakan proses fundamental yang sama tetapi dengan adaptasi untuk menyesuaikan konteks khusus mereka, terutama pada kompleksitas.
Walaupun banyak karakteristik portofolio mirip dengan program, mereka memiliki siklus hidup yang berbeda. Oleh karena itu penyertaan dalam Praxis memiliki dua model proses, satu mencakup proyek dan program dan yang lainnya mencakup portofolio.
Adaptasi dan implementasi metode yang konsisten adalah faktor penting di dalam pengembangan kematangan kemampuan. Proses dan dokumentasi di dalam metode menyediakan mekanisme untuk integrasi fungsi (dan juga kemampuan) yang menghasilkan kematangan.
Tujuan dan kegitan setiap proses menyediakan dasar untuk mendefinisikan indikator kematangan. Sebaliknya model kematangan menyediakan atribut yang dapat digunakan sebagai pedoman penerapan metode.
Tujuan dan proses kegiatan juga menyediakan sruktur pengetahuan dan kriteria kinerja di dalam kerangka kompetensi. Sebaliknya, kompetensi mendefinisikan penyediaan pedoman (benchmark) untuk kinerja individual dari proses.
Terima kasih Lukas Sihombing untuk terjemahannya pada laman ini.
