Proses proyek dan program

Model proses umum baik untuk proyek dan program didasarkan pada fase siklus hidup dengan proses tambahan sesuai dengan fungsi sponsorship. Semuanya dapat dan harus disesuaikan dengan konteks pekerjaan yang spesifik. Setiap proses didukung oleh definisi kematangan dan kompetensi yang masih  relevansi bahkan jika proses Praxis diganti dengan suatu proses sesuai dari pedoman lainnya seperti PRINCE2® atau ISO21500

Ketika lingkup pekerjaan menjadi lebih kompleks maka dampak utamanya ada pada fase deliveri. Oleh karena itu, referensinya kepada proses pengiriman ganda sebagaimana diperlihatkan pada diagram di bawah. Di mana pekerjaan pengiriman didelegasikan ke tim produksi ganda proses pengembangan juga dapat digunakan dan dimana fase pengiriman perlu dibagi dalam tahapan, proses pembatasan juga diperlukan.

Hanya ketika fungsi di dalam bagian pengetahuan memiliki penjelasan bagaimana fungsi tersebut beragam sesuai bertambahnya kompleksitas, setiap proses proyek dan program akan memiliki inoformasi mengenai penerapannya di situasi yang mencakup dari proyek kecil sederhana hingga program besar kompleks.

 

Klik pada komponen diagram untuk lebih detail

 

 

Model generik ini harus diadaptasi sesuai dengan konteks proyek atau program. Sebagai contoh, di mana proyek adalah bagian dari program, proses realisasi manfaat biasanya akan dibentuk oleh program. Identifikasi proyek juga bisa dilakukan pada tingkat program yang hasilnya adalah satu set proses yang dikurangi untuk proye sebagaimana diperlihatkan di bawah ini.

 

Klik pada komponen diagram untuk lebih detail

 

 

Suatu pendekatan yang sam dapat dilakukan untuk proyek atau program yang adalah bagian dari portofolio. Perbedaan utama antara proyek dengan program adalah kompleksitas tujuan dan hal ini dicerminkan pada hubungan antara proses deliveri dengan proses realisasi manfaat.

Model generik juga dapat diadaptasi untuk lingkungn yang berbeda. Sebagai contoh, di mana organisasi yang sedang melakukan kontrak akan mendeliver proyek atas nama organisasi klien, klien bisa membentuk proses identifikasi dan realisasi manfaat. Mereka juga bisa membentuk banyak proses definisi.

 

Klik pada komponen diagram untuk lebih detail

 

 

Model proses bagi organisasi yang sedang melakukan kontrak kemudian akan dibatasi pada unsur-unsur yang diperlihatkan pada warna yang lebih gelap pada gambar di bawah ini.

 

Terima kasih Lukas Sihombing untuk terjemahannya pada laman ini.

SHARE THIS PAGE

Please consider allowing cookies to be able to share this page on social media sites.

Change cookie settings
7th May 2017Hyperlinks added to all diagrams
Kembali ke atas