Pengembangan solusi

Umum

Pengembangan solusi menentukan cara terbaik untuk memenuhi persyaratan output. Tujuannya adalah untuk:

  • mengevaluasi persyaratan dan solusi alternatif garis dasar (baseline) untuk mencapai pengembangan solusi-solusi tersebut;
  • memilih solusi yang optimal;
  • membuat spesifikasi solusi.

Manajemen persyaratan menghasilkan satu penetapan persyaratan pemangku kepentingan yang jelas tetapi tidak menjelaskan bagaimana mencapai persyaratan tersebut. Pengembangan solusi menginvestigasi pilihan teknis untuk mencapai persyaratan dan akan bekerja dalam rangkaian dengan perkiraan investasi sebagai implikasi finansial dari pilihan yang berbeda.

 

 

Seperti pada fungsi lainnya, pengembangan solusi harus direncanakan dan diawali. Ketika langkah pengembangan solusi mengikutinya secara alami dari prosedur manajemen persyaratan, ini akan menjadi tidak biasa untuknya sehingga memiliki perencanaan yang terpisah dan langkah awal.Namun, beberapa ketentuan kontrak bisa menghasilkan manajemen persyaratan dan pengembangan solusi yang tanggung jawabnya berada pada organisasi yang berbeda, dalam hal ini prosedur akan dipisahkan.

Evaluasi melihat pada pendekatan alternatif dan menilai seberapa baik mereka akan terbentuk dibandingkan kriteria yang ditetapkan, seperti biaya modal, kecepatan pengiriman, dan tingkat risiko. Teknik yang terkandung adalah cakupan dari membuat atau membeli (make or buy) yang sederhana dengan membandingkan pemodelan dan simulasi solusi yang inovatif yang sedang dikembangkan.

Verifikasi produk merupakan bagian dari kendali mutu dan manajemen konfigurasi. Validasi sama dengan konfirmasi yang berkelanjutan yang tujuannya adalah penyesuaian sebagaimana didefinsikan oleh kasus bisnis.

Sebagai solusi yang terjadi setelah evaluasi dan dipilih sebagai solusi optimal, ini akan dikembangkan dalam satu spesifikasi. Dalam beberapa kasus, unsur-unsur spesifikasi yang lebih rinci hanya akan mencakupi tahap pengembangan yang lebih awal, dengan tahapan selanjutnya yang disempurnakan sesuai pekerjaan yang dihasilkan. Pengembangan proposal untuk meningkatkan nilai dapat terjadi pada setiap tahap proses pengiriman.

Solusi harus diperiksa secara berkala sehingga persyaratan (bisa membuat mereka berubah). Ini menghasilkandua bentuk. ‘Verifikasi’ merupakan istilah yang digunakan untuk memastikan bahwa solusi sedang dibangun dengan benar; ‘validasi’ merupakan istilah yang digunakan untuk memastikan bahwa produk yang benar sedang dibuat.

 

Proyek, program, dan portofolio

Sebagian besar proyek dirancang untuk mencapai output dan tidak lebih. Bila persyaratan relatif sederhana, dan menggunakan teknologi uji coba, jenis solusi akan dipahami secara implisit oleh pemangku kepentingan dan tim manajemen. Contoh persyaratan adalah menjaga mobil tetap kering dan layak jalan, solusinya adalah membangun garasi.

Pengembangan solusi kemudian secara sederhana menghasilkan produksi spesifikasi tanpa melakukan pertimbangan solusi seperti sewa garasi atau jual mobil dan menggunakan bus. Manajer proyek harus bisa memutuskan hal tersebut, sebagai asumsi pemangku kepentingan memberikan tantangan dan meminta solusi yang lebih ekstrem yang bisa dipertimbangkan.

Proyek tradisional menjelaskan output dalam satu spesifikasi. Ini terdiri atas penetapan dokumen dan menyerahkannya sehingga mendapatkan persetujuan pada akhir proses penetapan. Spesifikasi ini didukung oleh informasi tambahan seperti produk atau struktur kategori pekerjaan (WBS).

Metode agilitas memberikan tekanan yang lebih sedikit pada spesifikasi yang lebih rinci pada solusi di bagian awal dalam siklus hidup. Sebagai gantinya, mereka fokus pada fungsi yang diprioritaskan yang dicapai secara bertahap dalam suatu rangkaian waktu atau sprint. Rincian output yang telibat selama iterasi dan sesuai dengan problem proyek TI khusus bila ada kesulitan pada seorang pemangku kepentingan untuk menerima komponen sistem sehingga mereka melihat tindakan tersebut secara aktual.

Sesuai dengan spesifikasi program perubahan bisnis adalah cetak biru. Ini menjelaskan dampak kumulatif perubahan organisasi. Ini merupakan gambaran seluruh outcome yang dilakukan oleh program.

Setiap proyek dalam program ditujukan pada pencapaian satu output yang berkontribusi pada cetak biru. Sebagian besar kasus dalam cetak biru akan menyisakan ruang yang luas untuk tim manajemen proyek yang dapat mempertimbangkan solusi alternatif untuk output yang diminta.Namun, tim manajemen program harus mengkoordinasikan solusi proyek dan mengkaji proposal. Akan ada unsur-unsur seperti komponen umum dan platform teknologi yang mudah ditransfer di antara proyek dengan kesesuaian solusi yang diusulkan oleh proyek yang berbeda yang harus diperiksa.

Pengembangan solusi pada dasarnya merupakan satu proyek dan permasalahan program tetapi tim manajemen portofolio bisa menetapkan pedoman tentang inovasi dan risiko yang menghambat jenis-jenis solusi yang dipertimbangkan.

 

Terima kasih Lukas Sihombing untuk terjemahannya pada laman ini.

SHARE THIS PAGE

Please consider allowing cookies to be able to share this page on social media sites.

Change cookie settings
30th November 2015Link to Italian page added
Kembali ke atas