Metode pembayaran menentukan dasar di mana klien akan membayar kontraktor untuk pekerjaan yang dilakukan pada sebuah proyek. Perbedaan utama antara metode adalah tempat risiko berada.
Dalam diagram di bawah ini, sumbu vertikal mewakili risiko dan panah menunjukkan bagaimana risiko pembeli (klien) meningkat karena risiko penjual (kontraktor) menurun.
Skala horizontal mewakili kepastian biaya akhir (dalam hal apa yang sebenarnya dibayar pembeli). Ini kemudian menunjukkan dua hal. Pertama, di bagian bawah, adalah contoh metode pembayaran dalam rangka meningkatkan kepastian harga akhir.
Kedua, di bagian atas, adalah indikator luas dari sejauh mana spesifikasi didefinisikan.
Dalam istilah sederhana, penjual hanya harus siap untuk memberikan harga yang tegas terhadap spesifikasi rinci tetapi dapat mencari biaya plus pengaturan jika hanya spesifikasi fungsional yang disediakan.
Ada banyak bentuk metode pembayaran, hanya beberapa yang dijelaskan di bawah ini:
- Harga Pas
-
Harga pas disepakati untuk spesifikasi tetap. Perbedaan antara harga pas dan harga tetap adalah bahwa kontrak harga perusahaan tidak mengizinkan perubahan pada spesifikasi yang disepakati.
- Harga Tetap
-
Harga tetap disepakati untuk spesifikasi tetap. Perubahan diizinkan untuk spesifikasi yang disepakati tetapi diganti berdasarkan biaya tambah.
- Harga Tetap yang dapat ditentukan kembali
-
Kontrak harga tetap yang mencakup ketentuan untuk merevisi harga sesuai dengan persyaratan yang disepakati sebelumnya, misalnya, untuk mengakomodasi efek inflasi terhadap bahan baku.
- Insentif Biaya Target
-
Diperkirakan biaya target ditetapkan dan pembengkakan biaya atau penghematan biaya dibagi antara pembeli dan penjual.
- Biaya Tambah
-
Pembeli membayar kepada penjual biaya melakukan pekerjaan ditambah biaya untuk menutupi biaya overhead dan laba.
Terima kasih Valentinus Pramana untuk terjemahannya pada halaman ini.
