Gary Furlong menyediakan model komprehensif untuk resolusi konflik dalam bukunya ‘The Conflict Resolution Toolbox’1 yang pada intinya adalah lingkaran konflik.
Lingkaran ini memiliki enam elemen, yang diidentifikasi oleh Furlong sebagai pendorong utama konflik. Di bagian atas lingkaran adalah:
Nilai: sistem kepercayaan dan ide pihak tentang apa yang benar atau salah.
Hubungan: pengalaman negatif masa lalu, stereotip dan komunikasi yang buruk.
Eksternal / Suasana: faktor-faktor yang tidak terkait dengan perselisihan, ‘hari-hari yang salah’ dan sejenisnya.
Furlong mempertahankan bahwa menyimpang dari hal-hal di bagian atas lingkaran mungkin akan lebih mengintensifkan konflik.
Untuk menyelesaikan konflik, percakapan harus difokuskan pada area di mana pihak-pihak memiliki kontrol, yaitu penyebab konflik di paruh bawah lingkaran:
Data: kurangnya informasi atau misinformasi, masalah pengumpulan data.
Minat: keinginan, kebutuhan, keinginan, ketakutan, atau kekhawatiran setiap pihak.
Struktur: batasan pada sumber daya, kendala geografis, masalah organisasi dan otoritas.
Penggerak konflik ini dapat dikombinasikan secara berguna dengan sumber-sumber konflik Thamhain dan Wilemon dalam siklus hidup proyek dan model Thomas-Kilmann untuk memberi manajer P3 perspektif tentang tantangan yang mereka hadapi untuk mengelola konflik dengan proyek atau program.
- Furlong, G (2005), The Conflict Resolution Toolbox, Wiley and Sons, Ontario.
Terima kasih Valentinus Pramana untuk terjemahannya pada halaman ini.
