Ada banyak situasi di mana seorang manajer P3 perlu menyusun ide dari sekelompok individu dan sampai pada suatu keputusan. Ini mungkin sekelompok pemangku kepentingan mendiskusikan manfaat, tim proyek mengidentifikasi risiko besar atau tim teknis memperdebatkan solusi teknis alternatif.
Tetapi kelompok mana pun terdiri dari banyak karakter yang berbeda; ada yang vokal dan ada yang diam; ada yang ekstrovert dan ada yang tidak; ada yang baru di grup dan ada yang tua. Manajer P3 harus yakin bahwa semua memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan semua keahlian dalam kelompok digunakan.
Teknik kelompok nominal adalah salah satu cara untuk mencapai hal ini. Pendekatan dasar memiliki lima langkah:
- Pengantar
-
Pada langkah pertama, fasilitator menjelaskan tujuan sesi dan menjelaskan cara kerjanya. Jika manajer P3 ingin memberikan masukan, sebaiknya menggunakan fasilitator eksternal dan independen. - Penghasilan dengan berdiam
-
Setiap peserta masing-masing mendaftar semua ide mereka terkait dengan masalah yang ada di tangan. Anggota tim dapat mendaftar risiko teratas dan tanggapan yang mungkin, pemangku kepentingan dapat membuat pengamatan tentang nilai relatif dari manfaat atau ahli teknis dapat berkomentar tentang solusi yang berbeda untuk masalah.
- Berbagi
-
Setiap peserta berbagi ide mereka secara bergantian dan fasilitator mencatatnya. Tidak ada diskusi pada tahap ini dan ide-ide tambahan harus diam-diam dicatat oleh para peserta.
- Diskusi
-
Fasilitator memandu diskusi yang seharusnya senetral mungkin - yaitu menghindari negativitas dan penilaian yang tidak semestinya. Setiap peserta harus diberikan kesempatan yang sama untuk menyajikan, mempertanyakan dan mengklarifikasi daftar ide.
- Peringkat
- Langkah terakhir memungkinkan peserta untuk memberi peringkat atau skor ide yang sesuai misalnya memberi peringkat pada risiko yang teridentifikasi atau menilai solusi yang diidentifikasi atau memprioritaskan manfaatnya. Fasilitator mengkonsolidasikan peringkat dan menyajikan hasilnya ke grup.
Keuntungan utama dari teknik ini adalah memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta untuk berkontribusi. Kerugian utamanya adalah bahwa hal itu dapat dianggap sebagai hal yang membatasi dan tidak praktis - tetapi banyak dari itu akan turun ke keterampilan fasilitator.
Terima kasih Valentinus Pramana untuk terjemahannya pada halaman ini.
