Sistem yang sering dikutip untuk mengkategorikan peran orang dalam suatu tim adalah dari R. Meredith Belbin yang mempelajari tim yang bekerja dalam permainan manajemen dan bereksperimen dengan berbagai macam orang.
Pendekatan awalnya adalah mengelompokkan orang-orang yang paling mahir untuk membentuk tim elit. Tim-tim ini tidak berkinerja baik dan Belbin menyimpulkan bahwa tim berkinerja tinggi membutuhkan campuran karakter yang saling melengkapi. Dia mengidentifikasi sembilan jenis tim, yang masing-masing memiliki kontribusi positif untuk membuat tim tetapi juga memiliki apa istilah Belbin ‘kelemahan yang diizinkan’.
Kutipan berikut dari karya Belbin memberi gagasan tentang peran tim yang berbeda tetapi hanya merupakan pilihan singkat dari kontribusi dan kelemahan yang diperbolehkan, hanya untuk menggambarkan konsep.
Plant
-
Kontribusi: Orang ini kreatif, imajinatif dan tidak ortodoks. Mereka memecahkan masalah yang sulit.
- Kelemahan yang diijinkan: seorang plant mengabaikan hal-hal kecil dan terlalu sibuk untuk berkomunikasi secara efektif.
Monitor Evaluator
-
Kontribusi: Biasanya, orang ini dewasa, percaya diri dan menjadi ketua yang baik. Mereka mengklarifikasi tujuan, mempromosikan pengambilan keputusan dan mendelegasikan dengan baik.
- Kelemahan yang diijinkan: Orang ini tidak memiliki dorongan dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain.
Specialist
-
Kontribusi: Seorang spesialis adalah seorang yang berpikiran tunggal, mandiri dan berdedikasi. Mereka memberikan pengetahuan dan keterampilan langka.
-
Kelemahan yang diijinkan: Seorang spesialis hanya berkontribusi pada bagian depan yang sempit dan sering bersandar pada teknis.
Co-ordinator
-
Kontribusi: Seorang pemimpin yang dihormati yang membantu semua orang fokus pada tugas mereka.
-
Kelemahan yang diijinkan: Koordinator sering dapat dilihat sebagai manipulatif atau mengendalikan. Mereka cenderung melemparkan pekerjaan pribadi kepada orang lain.
Resource Investigator
-
Kontribusi: Orang-orang ini ekstrovert, antusias dan komunikatif. Mereka mengeksplorasi peluang dan jaringan dengan baik.
-
Kelemahan yang diijinkan: Penyelidik sumber dapat terlalu optimis dan kehilangan minat begitu antusiasme awal telah berlalu.
Teamworker
-
Kontribusi: Teamworkers bersifat kooperatif, ringan, perseptif, dan diplomatik. Mereka mendengarkan dengan baik dan bekerja untuk menghindari friksi dalam tim.
-
Kelemahan yang diijinkan: Mereka dapat ragu-ragu dalam situasi krisis.
Completer Finisher
-
Kontribusi: Anggota tim ini telaten, teliti dan cemas. Mereka mencari kesalahan dan kelalaian dan biasanya tepat waktu.
-
Kelemahan yang diijinkan: Mereka cenderung terlalu khawatir dan enggan mendelegasikan.
Implementer
-
Kontribusi: Pelaksana disiplin, dapat diandalkan, konservatif dan efisien. Mereka mengubah ide menjadi tindakan praktis.
-
Kelemahan yang diijinkan: Mereka dapat menjadi agak tidak fleksibel dan lambat untuk merespon kemungkinan-kemungkinan baru.
Shaper
Kontribusi: Orang-orang ini menantang, dinamis, dan berkembang seiring tekanan. Mereka memiliki dorongan dan keberanian untuk mengatasi rintangan.
Kelemahan yang diizinkan: Pembentuk rentan terhadap provokasi dan dapat menyinggung perasaan orang lain.
Pendekatan Belbin tidak menempatkan individu dalam satu kategori. Ini mengukur derajat relatif dari setiap jenis dalam karakter seseorang. Misalnya: seseorang yang sebagian besar adalah Plant mungkin juga memiliki kecenderungan kuat terhadap Resource Investigator tetapi memiliki sedikit kualitas dari Completer Finisher.
Dalam dunia yang ideal, P3 Manager akan membentuk tim yang memiliki keseimbangan peran yang diperlukan, tetapi sering kali pencalonan atau alokasi orang ke tim manajemen berada di luar kendali manajer. Dalam hal ini, berguna untuk memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota tim sehingga manajer dapat beradaptasi, memimpin, dan memotivasi dengan sesuai.
Terima kasih Valentinus Pramana untuk terjemahannya pada halaman ini.
